Monday, June 17, 2013



ENTEPRENEURSHIP
[BISNIS PERDAGANGAN SAPI TERNAK]
Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Entepreneurship
Dosen Pembimbing: Drs. M. Muchson, SE, MM





logoUNP.jpg




Disusun oleh:

Suci Wulandari                       (10.1.01.08.0248)








UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI BAHASA INGGRIS
2011






BAB I
PENDAHULUAN

Ternak sapi memiliki peran penting dan peluang pasar yang menggembirakan karena merupakan ternak unggulan penghasil daging nasional. Pengembangan usaha ternak perlu ditunjang dengan kebijakan pemerintah yang relevan sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani-peternak. Ternak sapi dapat meningkatkan pendapatan peternak maupun pemerintah, selain itu sebagai sumber pendapatan tambahan melalui penjualan pupuk kompos dan penyewaan tenaga kerja ternak.
Pengembangan usaha ternak sapi dapat dilakukan dengan memberdayakan sumber daya lokal. Keberhasilan pengembangan usaha ternak sapi antara lain ditentukan oleh kerja sama antara petani peternak.
Bisnis yang bergerak dibidang perdagangan ini yakni “Bisnis Perdagangan Sapi Ternak”  ini bertempat di Ds. Temenggungan kec. Udanawu kab. Blitar dan merupakan bentuk bisnis perseorangan. Bisnis ini mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
·         Meningkatkan penghasilan para peternak lokal.
·         Memudahkan para peternak lokal untuk membeli sapi ternak dengan harga terjangkau.
·         Memberikan peluang pasar karena merupakan penghasil daging unggul.
·         Meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi.





BAB II
BISNIS YANG DIUSULKAN
A.    Lembaga Bisnis
Lembaga bisnis perdagangan ini memiliki potensi untuk pengembangan usaha ternak sapi karena didukung oleh sumber daya alam (lahan, pakan), sumber daya manusia, serta peluang pasar yang memadai. Ternak sapi mempunyai prospek dan potensi pasar yang cerah. Selain memberikan tambahan pendapatan bagi petani-peternak, usaha ternak sapi juga merupakan sumber pendapatan daerah melalui perdagangan antarprovinsi dan antarpulau, antara lain ke Maluku, Papua, Jawa (Jakarta), dan Kalimantan Timur.

B.     Aspek Teknis/ Produksi
1.      Usaha perdagangan sapi ternak secara tradisional dikelola petani-peternak dan anggota keluarganya dan menjadi tumpuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Pengembangan usaha sapi ternak sebagai usaha keluarga untuk mencukupi kebutuhan keluarga, usaha perdagangan ini berawal dari usaha kecil-kecilan dan lambat laun menjadi usaha yang cukup besar karena meningkatnya permintaan dan harga pasar.
2.      Mekanisme pekerjaan perdagangan sapi ternak ini cukup mudah yaitu perawatan sapi ternak meliputi:
·         Kebersihan kandang agar terhindar dari penyakit.
·         Pemberian pakan secara teratur.
·         Kebersihan hewan ternak yang akan dijual juga merupakan hal yang penting untuk menarik pembeli.
3.      Sarana dan prasarana yang diperlukan yaitu:
·         Pakan berupa rumput dan dedak.
·         Kandang untuk memempatkan sapi ternak.
·         Truk untuk mengangkut sapi ternak ke tempat penjualan atau pasar ternak.
4.      Tenaga kerja teknis/ produksi
Untuk tenaga kerja bisnis penjualan sapi ternak yang saya kunjungi ini tidak memerlukan kualifikasi akademik yang tinggi yang terpenting adalah pengalaman dan harus mengerti tentang harga pasar.

 
C.     Aspek Pemasaran
1.      Untuk pemasaran bisnis ini mengandalkan pasar dan juga melayani jual beli di rumah ataupun adanya permintaan barang untuk keperluan tertentu misalnya untuk hewan qurban.
2.      Daerah-daerah pemasaran yang biasanya menjadi andalan dari pemilik bisnis ini yaitu di Pasar Ternak Beji Tulungagung dan Ngadiluwih Kediri.
3.      Sasaran konsumen yaitu melayani para peternak-peternak sapi lokal dan juga melayani pesanan orang-orang untuk hewan qurban.
4.      Untuk harga jual bisa disesuaikan dengan jenis dan besar kecilnya sapi atau bisa nego.
5.      Persaingan pasar sudah merupakan hal yang biasa kita harus berpandai-pandai dalam melayani konsumen, untuk strateginya selain menjualnya ke pasar di rumahpun juga dijadikan lahan untuk jual beli hewan ternak tersebut sehingga menghasilkan pendapatan ganda.

D.    Aspek Manajemen
1.      Kepemilikan bisnis perdagangan ini merupakan milik sendiri atau perseorangan, akan tetapi kadang juga ada kerjasama antar pedagang.
2.      Stuktur organisasi ini dilakukan sendiri dan keluarga si pemilik.
3.      Tim manajemen pada lembaga bisnis ini hanya dilakukan oleh keluarga dan di hendel langsung oleh si pemilik.

E.     Aspek Keuangan
1.      Kebutuhan Dana
a.       Untuk sarana/prasarana:
·         Truk                                                     =          Rp 30.000.000
·         Kandang                                              =          Rp   6.000.000
·         Gaji supir                                             =          Rp   1.000.000 / bulan
·         Timba   @ Rp 10.000 x 10                   =          Rp      100.000
·         Cikrak @ Rp 5000 x 3                        =          Rp        15.000
·         Kerekan/cangkul                                  =          Rp        30.000
·         Pakan                                                   =          Rp        50.000 / hari
·         Tambang                                              =          Rp        30.000
      +
                                                                                                            Rp 37.225.000

2.      Sumber dana berasal dari milik sendiri.
3.      Prediksi biaya yang diperlukan dalam periode 1 bulan:
·         Pakan /hari Rp 50.000 x 30                      =          Rp 1.500.000
·         Gaji supir                                                   =          Rp 1.000.000
·         Bahan bakar truk /bulan                            =          Rp    600.000
·         Listrik  / bulan                                          =          Rp      70.000
    +
                                                                                                            Rp 3. 170.000
4.      Prediksi pendapatan bersih dalam periode 1 bulan:
Rp 10.000.000
5.      Prediksi laba atau rugi:
·         Pendapatan                                                           Rp 10.000.000
·         Beban-beban                                                         Rp   3.170.000
                            -
Rp  6.830.000
6.      Kriteria investasi:
·         Investasi                                                                Rp 37.225.000
·         Keuntungan /bulan       Rp   6.830.000
·         Depresiasi                      Rp   1.000.000
            +
·         Aliran kas masuk                                                  Rp 7.830.000

             Rp 37.225.000
Payback periode =                                                x 1 bulan = ± 4 bulan
                                                     Rp 7.830.000

Investasi akan kembali dalam jangka waktu ± 4 bulan







BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Ternak sapi memiliki peran penting dan peluang pasar yang menggembirakan karena merupakan ternak unggulan penghasil daging nasional. Pengembangan usaha ternak perlu ditunjang dengan kebijakan pemerintah yang relevan sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan pedagang dan petani-peternak sapi.

B.     Saran-saran
·         Tidak ada salahnya jika peluang usaha ini mencoba membuka peluang usaha secara on-line untuk memperkenalkan sapi ternak secara lebih luas lagi.
·         Kita harus bisa mengatur strategi untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis.




LAMPIRAN
Profil bisnis
            Bisnis perdagangan sapi ternak yang dimiliki oleh Bpk. Jamal ini berada di Ds. Temenggungan – Udanawu – Blitar. Awalnya bisnis ini hanya lah bisnis kecil tapi lambat laun menjadi bisnis yang besar karena keuletan dan kerja keras beliau serta kerja sama antar rekan bisnisnya. Akan tetapi usaha ini tidak semudah yang dibayang kan , usaha ini membutuhkan pengalaman yang tinggi untuk mengurus sapi-sapi ternak.
Berbisnis tidak selamanya medah dan menguntungkan, ada kalanya bisnis ini juga mengalami kerugian pada saat ada sapi-sapi yang mati akibat sakit ataupun pada saat melahirkan tak jarang juga si induk mati dan itu sudah harus menanggung biaya tambahan lagi untuk membeli susu. Tapi sebuah usaha jika kita benar-benar bersungguh-sungguh di bidang usaha yang kita tekuni pasti ada jalan untuk mengatasi semua hambatan-hambatan yang ada.
“ Where There is a Will, There is a Way”


 
 

No comments:

Post a Comment